Ahad (02/02/2025) Untuk memperingati Hari Gizi dan Makanan, Program Studi PIAUD IAIN Kudus, PGPAUD UNISNU Jepara, dan PGPAUD UPGRIS berkolaborasi dengan Karang Taruna “Sonto Joyo” Desa Sadang untuk menggelar Seminar Nasional bertema “Strategi Mengatasi Trauma Sejak Dini”. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai berbagai bentuk trauma pada anak serta cara efektif dalam menanganinya. Seminar yang berlangsung di Aula Balai Desa Sadang, Kudus, ini diikuti oleh sekitar 100 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, baik secara luring maupun daring melalui Zoom. Peserta terdiri dari guru PAUD, mahasiswa PAUD, serta masyarakat umum yang peduli terhadap tumbuh kembang anak. Kegiatan dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, menghadirkan para ahli di bidang pendidikan anak usia dini untuk memberikan wawasan mendalam mengenai dampak trauma pada anak serta strategi mengatasinya. Dengan adanya seminar ini, diharapkan semakin banyak pendidik dan orang tua yang memahami pentingnya pendampingan anak dalam menghadapi trauma sejak dini, sehingga mereka dapat tumbuh dengan sehat secara emosional dan psikologis.

Kegiatan ini bentuk kepedulian untuk mengatasi trauma anak yang dapat mempengaruhi perkembangannya sampai dewasa. Menurut M. Abdul Latief selaku Ketua Karang Taruna Desa Sadang mengungkapkan bahwa “Tujuan Seminar kolaborasi dengan PGPAUD UNISNU Jepara sebagai bentuk upaya mencegah trauma sejak dini dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bentuk – bentuk perilaku yang tanpa disadari dapat menyebabkan trauma anak”.  Acara Seminar Nasional berjalan dengan lancar dan diisi oleh 3 Narasumber yang ahli dalam bidang mengatasi dan mencegah trauma sejak dini, Ada Keynote Speaker yang oleh Dr. Ir. Anita Chandra Dewi Sagala, M.Pd. (Dosen PGPAUD UPGRIS) dan Muhammad Nofan Zulfahmi, M.Pd. (Kaprodi PGPAUD UNISNU Jepara), Enny Yulianti, M.Pd (Dosen PIAUD IAIN Kudus) dan Dina Amalia, M.Pd. (Dosen PGPAUD UNISNU Jepara).

Bunda Anita memberikan penjelasakan cara mendeteksi dan menangani trauma anak dengan pentingnya keterlibatan orangtua. Bunda Enny membahas pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta bagaimana trauma pada anak dapat terjadi. “Salah satu strategi yang terpenting dalam mengatasi trauma anak yaitu memfasilitasi emosi anak agar anak mampu mengenali dan mengelola emosinya dengan baik” Tutur Enny Yulianti, M.Pd Dosen PIAUD IAIN Kudus. Pemateri terakhir, Bunda Dina menjelaskan cara mencegah trauma pada anak dengan bentuk pola asuh yang baik dan sesuai. Kegiatan Seminar kolaborasi salah satu cara membuka kepedulian semua kalangan terutama masyarakat umum terhadap kesehatan mental dan isu – isu pendidikan lainnya. “Harapannya dalam Seminar ini menjadikan generasi penerus bangsa terutama anak – anak di desa ini dan daerah lainnya memiliki mental dan emosioanal yang kuat serta memberikan manfaat dan informasi yang positif” Tutup Bapak H. Sutoyo selaku Kepala Desa Jekulo.