Empat Dosen PIAUD IAIN Kudus Ikuti Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP)
Senin (04/11/2024) Empat dosen dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) IAIN Kudus, yaitu Zakiyah Isnawati, M.Pd., Enny Yulianti, M.Pd., Pasiningsih, M.Ed., dan Indy Ari Pratiwi, M.Pd., mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP). Program yang dilaksanakan oleh UIN Raden Mas Said Surakarta ini berlangsung selama enam hari, mulai dari 1 hingga 6 November 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik para dosen pemula di bawah Kementerian Agama. Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan para dosen mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi pendidikan tinggi Islam di Indonesia.
Program PKDP terdiri dari dua tahapan, yaitu In Service Course (ISC) dan On the Job Course (OJC), secara luring dan daring. Setiap tahapan menghadirkan berbagai narasumber ahli dari IAIN Kudus dan UIN Raden Mas Said Surakarta untuk memberikan materi yang relevan bagi dosen pemula. Peserta PKDP, termasuk dosen-dosen dari IAIN Kudus, diberikan materi tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian, publikasi ilmiah, serta moderasi beragama.
Kemampuan para peserta dalam PKDP diukur melalui sejumlah tugas, antara lain menyusun Rencana Perkuliahan Semester (RPS) berbasis Outcome-Based Education (OBE), praktik mengajar dan membuat bahan ajar, menulis artikel ilmiah siap terbit, serta penguatan moderasi beragama. Program ini juga berperan penting sebagai penilaian awal kompetensi dosen sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementerian Agama. Bagi para dosen, kelulusan PKDP menjadi langkah awal menuju Sertifikasi Dosen (Serdos), yang bertujuan untuk mengukur dan mengakui profesionalisme dosen dalam hal pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dr. Adri Efferi, M.Ag., Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus, memberikan tanggapannya terkait keikutsertaan empat dosen PIAUD dalam program PKDP ini. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi mereka dan memandang positif pelaksanaan program tersebut.
"Menurut saya, Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula atau PKDP ini sangat baik terutama dalam dua hal: pertama, meng-upgrade kemampuan dosen pemula, khususnya dalam pengajaran. Mahasiswa saat ini adalah generasi yang berbeda dibandingkan dengan generasi kita dulu, sehingga membutuhkan pendekatan dan strategi pembelajaran yang baru agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Kedua, PKDP ini juga berperan sebagai upaya standarisasi kemampuan dosen. Di era sekarang, jaminan mutu menjadi acuan utama dalam setiap kegiatan, termasuk pembelajaran, pendidikan, dan pengabdian. Dengan diadakannya program PKDP ini ke depannya IAIN Kudus, khususnya Fakultas Tarbiyah, akan memiliki tenaga pendidik yang semakin profesional dan mampu menjamin kualitas mutu pendidikan tinggi yang berstandar.” (Pasiningsih dan Enny Yulianti)