Konsorsium PIAUD Ke 1: Kurikulum Prototipe Pendidikan Anak Usia Dini (Merdeka Belajar-Merdeka Bermain)
(25/02/2022) Perubahan adalah suatu keniscayaan. Hal ini berlaku juga untuk pengetahuan yang senantiasa berubah mengikuti perubahan zaman dan kebutuhan. Salah satu contohnya pengetahuan terkait kurikulum pendidikan anak usia dini. Jika sebelumnya sivitas yang bergerak di bidang PAUD terbiasa dengan kurikulum 2013, kali ini ada istilah baru, “Kurikulum Prototipe”. Kurikulum Prototipe merupakan kurikulum yang dirancang sebagai bentuk adaptasi pendidikan di Indonesia di masa pandemi untuk mengatasi hilangnya potensi belajar peserta didik (learning loss).
Kurikulum baru tentu saja memerlukan pemahaman yang baru baik bagi para dosen yang bertugas menyiapkan mahasiswa menjadi calon pendidik profesional maupun bagi para mahasiswa yang akan menjadi calon guru nantinya. Oleh karena itu, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), IAIN Kudus, menyelenggarakan konsorsium bertema “Kurikulum Prototipe Pendidikan Anak Usia Dini (Merdeka Belajar-Merdeka Bermain)” dengan menghadirkan dua narasumber, Ibu Indy Ari Pratiwi, M.Pd. selaku dosen PIAUD, IAIN Kudus, dan Ibu Anies Listyowati, M.Pd., dosen PAUD dari Universitas PGRI Adi Buana, Surabaya.
Selama dua jam dua narasumber memberikan penjelasan terkait Kurikulum Prototipe yang dikenal juga dengan Kurikulum Paradigma Baru kepada kurang lebih 60 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), IAIN Kudus yang hadir secara tatap muka terbatas maupun lewat daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting.
Kurikulum Prototipe menekankan pada kompetensi dan membutuhkan fleksibilitas serta kreativitas guru dalam mengajar. Untuk itu, pendidik diharapkan menjadi lifelong learners, selalu belajar, adaptif dan fleksibel terhadap perubahan seperti yang juga diharapkan dari para dosen dan mahasiswa lewat konsorsium pertama di tahun 2022 Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, IAIN Kudus . (Pasiningsih)