Norma Sabila Arviyanti, Mahasiswi Prodi PIAUD, Berhasil Menjadi Salah Satu Peserta Terbaik Kompetisi

Blog Single

(02/08/2021) Anggapan bahwa menjadi pendidik anak usia dini itu mudah asalkan guru bisa bernyanyi dan mengajarkan ABC terpatahkan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini IAIN Kudus, Norma Sabila Arviyanti. Mahasiswa semester 7 angkatan 2018 tersebut berhasil menorehkan prestasi sebagai salah satu peserta dengan kategori 10 video terbaik Guru Mari Mendongeng Untuk Anak Indonesia yang diumumkan tanggal 30 Juli 2021 lalu.

Suatu pencapaian yang tidak mudah. Norma Sabila Arviyanti harus berkompetisi dengan para guru PAUD dari seluruh Indonesia. Apalagi ini adalah pengalaman pertama bagi yang bersangkutan. Namun, dukungan Ketua Program Studi PIAUD IAIN Kudus, Ibu Dewi Ulya Mailasari, S.S., M.A. dan dosen Pengampu Mata Kuliah Dongeng yang diambilnya semester lalu, Enny Yulianti, M.Pd, membuatnya berani untuk mencoba.

“Motivasi saya ingin berkarya untuk anak bangsa, Bu.”

Itulah jawaban Norma Sabila Arviyanti saat ditanya terkait keikutsertaannya dalam kompetisi mendongeng yang diadakan oleh Direktorat GTK PAUD, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2021. Dan ternyata, kemampuan Norma Sabila Arviyanti dalam menceritakan dongeng berjudul “Aku Tidak Malas Gosok Gigi” dengan menggunakan 3 karakter binatang, kelinci, monyet, dan gajah berhasil mencuri perhatian panitia.

Norma berharap apa yang dilakukannya bisa menjadi contoh dan semangat bagi teman-temannya yang ada di Program Studi PIAUD IAIN Kudus. Teruslah berkarya, gali potensi, bakat, dan minat demi kemajuan anak bangsa. We are educator. We are born to make a difference.  (Pasiningsih)

 

Share this Post1: