Seminar Nasional “Mengembangkan Multiple Intelligences pada Anak Usia Dini di Era Revolusi Industr

Blog Single

Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus mengelenggarakan seminar nasional dengan tema “Mengembangkan Multiple Intelligences pada Anak Usia Dini di Era Revolusi Industri 4.0” dengan narasumber Dr. H. Abdul Karim, M.Pd, Dr. Agus Retnanto M.Pd., dan Dr. Ahmad Sultoni  di Gedung SBSN Tarbiyah Lantai 2 (24/09/2019).

 

Acara seminar ini dihadiri oleh Pimpinan Fakultas Tarbiyah, Dosen PIAUD dan seluruh stakeholder di lingkungan kampus serta mahasiswa prodi PIAUD. Acara seminar dipandu langsung oleh  Kaprodi PIAUD, Ibu Dewi Ulya Mailasari, SS. MA. 

 

Dalam seminar, narasumber pertama Dr. Dr. H. Abdul Karim menyampaikan soal pentingnya mengembangkan multiple intelligences pada usia dini di era revolusi industry 4.0. “Kecerdasan majemuk menjadi hal yang penting dikembangkan pada usia dini, karena anak usia dini memiliki otak spons (sponge-like brains) yang sangat mudah dan cepat menyerap informasi” imbuhnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, narasumber kedua Dr. Agus Retnanto M.Pd. juga menyampaikan bahwa beberapa kecerdasan yang dapat dikembangkan pada anak usia dini yaitu kecerdasan lingustik, musical, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, logic-mathematic, visual-spasial, natural dan eksistensial.

 

“Dalam proses mengembangkan kecerdasan majemuk pada usia dini, peran orang tua dan lingungan sekolah sangat berarti. Oleh karena itu, penting kiranya orang tua dan guru memahami konsep kecerdasan majemuk dan mengaplikasikannya sehingga ke depannya anak-anak akan mampu menghadapi berbagai problem kehidupan di masa mendatang”, ujarnya.

 

Sebagai narasumber ketiga, Dr. Ahmad Sultoni juga menyampaikan bahwa selain kecerdasan yang sudah dipaparkan oleh kedua narasumber sebelumnya, kecerdasan lain yang harus dikembangkan pada usia dini yaitu kecerdasan spiritual dan prophetic intelligence. Kecerdasan spiritual dan kecerdasan kenabian perlu dipupuk sejak usia dini karena akan mampu membentuk karakter positif pada diri anak. “Dengan memiliki karakter yang positif dan unggul maka anak tidak akan merasa takut dan khawatir menghadapi era Revolusi Industri dan anak akan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi”, imbuhnya. 

 

Kaprodi PIAUD IAIN Kudus sangat mengapresiasi acara seminar nasional ini “Kehadiran para narasumber semoga memberi kontribusi positif bagi perkembangan ilmu di lingkungan IAIN Kudus”, ujarnya. (Meta-Dosen IAIN Kudus).

Share this Post1: