Seminar Nasional Piaud “Menyiapkan Calon Pendidik Generasi Emas Yang Profesional, Menyongsong The
Seminar nasional yang bertema “Menyiapkan Calon Pendidik Generasi Emas yang Profesional Menyongsong Era The 4th Industrial Revolution” digelar di Gedung SBSN Tarbiyah Lantai 2 pada Rabu (18/10/2018). Acara seminar ini dihadiri oleh Pimpinan IAIN Kudus, Pimpinan Fakultas Tarbiyah, Dosen-dosen IAIN Kudus, Kepala RA di Kudus, mahasiswa Prodi PIAUD dengan narasumber Dr. H. Abdul Karim, M.Pd, Dr. Novan Ardy Wiyani, M.Pd.I, dan Dedy Andrianto, S.Sos.
Acara seminar disambut langsung oleh Wakil Rektor I IAIN Kudus, Dr. H. Supaat, M.Pd. Dalam sambutannya Wakil Rektor I membahas soal pentingnya menyiapkan calon pendidik yang profesional. “Dengan adanya pendidik yang profesional maka akan mampu mencetak generasi unggul di masa mendatang. Oleh karena itu, para pendidik harus serius dalam mencari ilmu, mengasah potensi dan membekali diri dengan berbagai skill”, imbuhnya.
Sebagai narasumber pertama Dr. H. Abdul Karim, M.Pd menyampaikan bahwa dalam menyongosong era the 4th industrial revolution para pendidik harus melek literasi karena dengan melek literasi maka cakrawala pemikiran akan terbuka. “Dengan adanya pemikiran yang terbuka, maka para pendidik akan lebih adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan demikian, literasi harus dibudayakan bahkan pada anak usia dini”, ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, narasumber kedua Dr. Novan Ardy Wiyani, M.Pd.I membahas soal tantangan yang akan dihadapi oleh para guru di era the 4th industrial revolution. “Pada era ini, para guru harus lebih trampil menghadapi perbedaan karakteristik dan kecerdasan anak usia dini. Anak usia dini saat ini berbeda dengan anak usia dini pada zaman dahulu, karena anak usia dini saat ini sudah mengenal gadget dan lebih kritis. Dalam menghadapi anak pada generasi sekarang maka guru harus memahami potensi, kecerdasan dan bakat pada diri masing-masing anak sehingga guru tidak akan kesulitan dalam mengajar”, jelasnya.
Seminar selanjutnya diisi oleh narasumber ketiga Dedy Andrianto, S.Sos., selaku Konsultan Pendidikan dan Motivator Guru, Ketua PW HIMPAUDI (Himpunan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) Jawa Tengah. Dalam pemaparannya, narasumber membahas soal pentingnya mendidik anak dengan penuh cinta dan kasih sayang. “Dengan adanya pendidikan yang penuh cinta dan kasih sayang maka pertumbuhan dan perkembangan anak akan berkembang secara optimal. Oleh karena itu, peran orang tua dan pendidik yang profesional sangat penting dalam menstimulus perkembangan anak”, ujarnya.
Di akhir acara seminar, kaprodi PIAUD IAIN Kudus, Ibu Dewi Ulya Mailasari, SS. MA. mengucapkan terima kasih untuk semua narasumber dan seluruh peserta yang sudah antusias mengikuti acara seminar. “Semoga acara seminar ini membawa keberkahan, dan kita mampu menyiapkan diri menjadi pendidik yang profesional” pungkasnya. (Meta-Dosen IAIN Kudus).